🪄 Penampang Kabel Dan Arus Listrik

RumusUntuk Menghitung Kebutuhan Luas Penampang Kabel Satu Fasa: I = P / (E x Cos Phi) Sebelum menentukan luas penampang kabel, perlu di hitung KHA-nya lebih dahulu, KHA adalah Kemampuan Hantar Arus. Rumus KHA berdasarkan PUIL = 125% x I nominal Contoh pernyataan: Suatu instalasi listrik rumah tangga atau industri memiliki kapasitas 900Watt, cos phi sebesar 0,8, tegangan yang dipakai adalah 220Volt. 6mm. 8 mm. 8 mm. Cara pembacaan tabel diatas yaitu bila sumber tegangan listrik adalah 12 V untuk mengalirkan arus sebesar 5 A dengan daya listrik pada beban rangkaian tersebut 30 Watt maka diameter kawat kabel yang dibutuhkan sebesar 0,8 mm untuk panjang kabel sepanjang 1 m, 1,5 m dan 2 m. UkuranKabel Listrik Berdasarkan Arus makin besar penampang kawat maka semakin tinggi arus listrik yang dapat dihantar akan sangat berbahaya kalau kabel yang dipergunakan terlalu kecil dibandingkan dengan kebutuhan arus listrik akibatnya kabel akan overheated dan timbul resiko keamanan tabel ukuran kawat konduktor ukuran arus listrik dan tenaga Ukuranpenampang kabel listrik NYY yang sering digunakan untuk penangkal listrik adalah 50 mm, 70 mm, 90 mm, serta 120 mm. Ukuran penampang paling populer yang biasa digunakan adalah yang berukuran 50 mm dan 70 mm. Nilai 50 mm sendiri adalah nilai terkecil atau nilai minimal yang masih boleh digunakan untuk instalasi penangkal petir sebagai kabel penghantar penurunan. . Kabel NYA adalah?☑️ Penjelasan lengkap apa itu Kabel NYA [+Contoh Gambar]☑️ Jenis☑️ Fungsi☑️ Komponen☑️ Ukuran☑️ Memilih sebuah kabel untuk kebutuhan instalasi listrik merupakan hal pentung yang perlu anda pahami dengan baik. Dengan pemilihan kabel yang benar, resiko terjadinya konsleting pada kelistrikan anda akan bisa diminimalisir. Terkait dengan macam macam jenis kabel listrik yang bisa anda gunakan, kali ini secara khusus akan mengulas secara rinci mengenai salah satu jenis kabel listrik yaitu kabel NYA. Apa itu Kabel NYA?Fungsi Kabel NYAKomponen Kabel NYAArti Kode/ Simbol Kabel NYAUkuran Kabel NYAKelebihan Kekurangan Kabel NYAContoh Aplikasi Kabel NYA Apa itu Kabel NYA? Menurut PUIL 2011, kabel NYA adalah jenis kabel listrik yang memiliki inti kawat tembaga dengan lapisan isolator berbahan PVC Polyvinyl Chloride. Kabel NYA New York Ampere umumnya digunakan sebagai kabel penghantar listrik pada instalasi listrik rumah tangga, gedung, dan industri dengan tegangan rendah hingga 1 kV. Konduktor pada kabel NYA dilapisi oleh lapisan isolasi PVC berwarna hitam yang berfungsi untuk mencegah terjadinya hubungan pendek dan melindungi kawat dari kerusakan. Selain itu, kabel NYA juga dilengkapi dengan lapisan pelindung luar berupa lapisan PVC yang lebih tebal untuk melindungi kabel dari kerusakan fisik dan lingkungan eksternal seperti air, debu, dan sinar matahari. Contoh penggunaan kabel NYA dalam kehidupan sehari hari bisa kita lihat pada penggunaannya sebagai penghubung peralatan listrik rumah tangga seperti lampu, stop kontak, dan switch ke jaringan listrik utama. Kabel NYA memiliki harga yang relatif murah dan mudah ditemukan di pasar, sehingga menjadi pilihan utama untuk penggunaan instalasi listrik yang sederhana dan ekonomis. Namun, kabel NYA memiliki batasan pada jarak jangkauan dan arus listrik yang dapat ditangani, sehingga tidak cocok untuk penggunaan yang membutuhkan kapasitas daya yang lebih besar dan jarak yang lebih jauh. Fungsi Kabel NYA Kabel NYA merupakan salah satu jenis kabel listrik yang umum digunakan di Indonesia. Karakteristik dari kabel ini yaitu memiliki konduktor utama yang terbuat dari kawat tembaga dengan berbagai ukuran dan jumlah kawat tergantung pada besarnya arus listrik yang dibutuhkan. Adapun fungsi fungsi/ kegunaan kabel NYA bisa anda simak melalui uraian dibawah ini Penghantar Listrik Fungsi utama kabel NYA adalah sebagai penghantar listrik dari sumber listrik ke peralatan listrik yang membutuhkan. Kabel NYA dapat menghantar arus listrik dengan aman dan efisien, serta dapat menangani berbagai beban listrik sesuai dengan ukuran dan jumlah kawat konduktor yang digunakan pada kabel tersebut. Melindungi Lingkungan Sekitar Dari Bahaya Listrik Kabel NYA dilengkapi dengan lapisan pelindung luar berupa lapisan PVC yang lebih tebal untuk melindungi kabel dari kerusakan fisik dan lingkungan eksternal seperti air, debu, dan sinar matahari. Lapisan pelindung pada kabel NYA juga dapat melindungi lingkungan sekitar dari bahaya arus pendek korsleting yang mungkin terjadi akibat kebocoran arus listrik dari kabel. Melindungi Inti Kabel dari Kerusakan Kabel NYA dilengkapi dengan lapisan isolasi PVC yang berfungsi untuk melindungi konduktor dari kerusakan akibat gesekan, tekanan, dan kontak dengan bahan lain. Isolasi pada kabel NYA juga mencegah terjadinya hubungan pendek dan korsleting listrik, sehingga menjaga keselamatan dan kinerja instalasi listrik. Memudahkan Proses Instalasi Kelistrikan Kabel NYA mudah dipasang dan dihubungkan dengan peralatan listrik lainnya, serta memiliki harga yang relatif murah dibandingkan dengan jenis kabel listrik lainnya. Kabel NYA juga dapat dipotong sesuai dengan panjang yang dibutuhkan, sehingga mempermudah proses instalasi dan penghematan biaya. Dengan fungsi-fungsi tersebut, kabel NYA sangat penting dalam memastikan kelancaran dan keamanan instalasi listrik di rumah tangga, gedung, dan industri. Penting bagi pengguna kabel NYA untuk memastikan pemilihan kabel yang tepat dan penggunaan yang sesuai dengan kapasitas dan spesifikasi kabel tersebut. Komponen Kabel NYA Contoh gambar kabel NYA Melalui contoh gambar kabel NYA diatas dapat kita ketahui bahwa kabel NYA terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja bersama untuk menghantar listrik dengan aman dan efisien. Berikut adalah komponen komponen tersebut beserta fungsinya Konduktor Inti Kabel Konduktor adalah kawat tembaga yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik pada kabel. Konduktor pada kabel NYA terdiri dari beberapa kawat tembaga berdiameter kecil yang digabungkan untuk membentuk konduktor berdiameter lebih besar. Konduktor pada kabel NYA harus dipilih dengan ukuran yang tepat sesuai dengan kapasitas dan arus listrik yang akan ditangani. Isolasi Isolasi adalah lapisan bahan yang dilapisi pada konduktor untuk mencegah terjadinya hubungan pendek dan mencegah arus listrik bocor keluar dari kabel. Pada kabel NYA, isolasi umumnya terbuat dari bahan PVC Polyvinyl Chloride yang berwarna hitam. Isolasi pada kabel NYA harus memiliki ketebalan yang cukup untuk melindungi konduktor dari kerusakan fisik dan pengaruh lingkungan. Pelindung dalam Pelindung dalam adalah lapisan bahan yang dilapisi di atas isolasi untuk melindungi isolasi dari kerusakan akibat tekanan dan gesekan saat proses instalasi kabel. Pada kabel NYA, pelindung dalam umumnya terbuat dari bahan PVC yang sama dengan isolasi, namun dengan ketebalan yang lebih tipis. Filler Filler atau pengisi adalah lapisan bahan yang diletakkan di antara konduktor dan pelindung dalam untuk mengisi celah dan menjaga posisi konduktor pada tengah-tengah kabel. Pengisi pada kabel NYA umumnya terbuat dari bahan PVC atau kertas. Pelindung luar Pelindung luar adalah lapisan terluar pada kabel yang berfungsi untuk melindungi kabel dari kerusakan fisik dan pengaruh lingkungan seperti air, debu, dan sinar matahari. Pada kabel NYA, pelindung luar umumnya terbuat dari bahan PVC yang lebih tebal dibandingkan dengan pelindung dalam. Dengan komponen-komponen tersebut, kabel NYA dapat berfungsi dengan baik dalam menghantar listrik dengan aman dan efisien. Penting bagi pengguna kabel NYA untuk memastikan kualitas dan spesifikasi kabel yang sesuai dengan kebutuhan dan standar instalasi listrik yang berlaku. Arti Kode/ Simbol Kabel NYA Kode atau simbol pada kabel NYA mengacu pada standar yang digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik dan spesifikasi kabel listrik. Berikut adalah arti kode atau simbol yang biasa digunakan pada kabel NYA N Kabel Listrik Simbol “N” pada kabel NYA menunjukkan bahwa kabel ini adalah kabel listrik yang terdiri dari beberapa konduktor yang digunakan untuk menghantar arus listrik. Y Kabel PVC Simbol “Y” pada kabel NYA menunjukkan bahwa isolasi kabel terbuat dari bahan PVC Polyvinyl Chloride. A Kabel Tanah Simbol “A” pada kabel NYA menunjukkan bahwa salah satu konduktor pada kabel ini digunakan sebagai kabel tanah untuk menghubungkan sistem listrik dengan tanah, yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan menghindari kebocoran arus listrik. Jumlah Inti Konduktor Angka setelah simbol “NYA” menunjukkan jumlah inti konduktor pada kabel tersebut. Misalnya, kabel NYA 1×16 memiliki satu konduktor dengan ukuran penampang 16 mm2, sedangkan kabel NYA 4×2,5 memiliki empat konduktor dengan ukuran penampang masing-masing 2,5 mm2. Ukuran Penampang Konduktor Ukuran penampang konduktor pada kabel NYA biasanya ditunjukkan dalam satuan mm2 milimeter persegi. Ukuran penampang ini menunjukkan kapasitas arus listrik yang dapat dihantarkan oleh kabel tersebut. Semakin besar ukuran penampang konduktor, semakin besar pula kapasitas arus listrik yang dapat dihantarkan. Dengan memahami arti kode atau simbol pada kabel NYA, pengguna dapat memilih kabel yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi instalasi listrik atau aplikasi telekomunikasi yang diinginkan. Ukuran Kabel NYA Merujuk pada Peraturan Umum Instalasi Listrik 1997’, berikut merupakan tabel berisi daftar ukuran kabel NYA lengkap dengan kemampuan daya kekuatan hantar arus kha maksimalnya Ukuran Konduktor Penampang mm² KHA Ampere NYA 1×1,5 1 1,5 15 NYA 1×2,5 1 2,5 20 NYA 1×4 1 4 25 NYA 1×6 1 6 35 NYA 1×10 1 10 50 NYA 1×16 1 16 70 NYA 1×25 1 25 100 NYA 1×35 1 35 130 NYA 1×50 1 50 170 NYA 1×70 1 70 225 NYA 1×95 1 95 290 NYA 1×120 1 120 350 NYA 1×150 1 150 400 NYA 1×185 1 185 470 NYA 1×240 1 240 570 NYA 1×300 1 300 670 NYA 2×1,5 2 1,5 15 NYA 2×2,5 2 2,5 20 NYA 2×4 2 4 25 NYA 2×6 2 6 35 NYA 2×10 2 10 50 NYA 2×16 2 16 70 NYA 2×25 2 25 100 NYA 2×35 2 35 130 NYA 2×50 2 50 170 NYA 2×70 2 70 225 NYA 2×95 2 95 290 NYA 2×120 2 120 350 NYA 2×150 2 150 400 NYA 2×185 2 185 470 NYA 2×240 2 240 570 NYA 2×300 2 300 670 Kelebihan Kekurangan Kabel NYA Dalam penggunaannya, kabel NYA perlu dipilih sesuai dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan jenis dan daya listrik yang digunakan agar kinerja dan fungsinya optimal. Berikut adalah keunggulan dan kelemahan yang dimiliki oleh kabel NYA dalam penggunaanya pada rangkaian listrik Keunggulan Harga yang terjangkau Kabel NYA memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kabel-kabel listrik jenis lainnya, sehingga lebih mudah dijangkau oleh masyarakat umum. Mudah ditemukan Kabel NYA mudah ditemukan di pasaran, baik di toko-toko kabel maupun di toko-toko bahan bangunan. Pemasangan yang mudah Kabel NYA mudah dipasang karena bentuknya yang fleksibel dan mudah ditekuk sesuai dengan kebutuhan. Kelemahan Daya hantar arus yang terbatas Kabel NYA memiliki daya hantar arus yang terbatas, sehingga tidak cocok untuk digunakan pada instalasi listrik yang membutuhkan daya yang besar. Rentan terhadap korosi Kabel NYA rentan terhadap korosi karena bahan pembuatnya yang terbuat dari tembaga murni, sehingga lebih cepat rusak jika terkena air atau udara lembab. Tidak tahan terhadap suhu tinggi Kabel NYA tidak tahan terhadap suhu tinggi, sehingga tidak cocok untuk digunakan pada instalasi listrik yang membutuhkan daya yang besar dan berisiko terkena panas tinggi seperti pada instalasi listrik di pabrik atau mesin industri. Contoh Aplikasi Kabel NYA Kabel NYA adalah salah satu jenis kabel listrik yang biasa digunakan dalam instalasi listrik rumah tangga dan gedung. Berikut adalah beberapa contoh aplikasi kabel NYA Instalasi Listrik Rumah Tangga Kabel NYA sering digunakan dalam instalasi listrik rumah tangga untuk menghantar arus listrik dari panel listrik ke berbagai perangkat listrik di rumah, seperti lampu, stop kontak, dan alat elektronik. Instalasi Listrik Gedung Kabel NYA juga digunakan dalam instalasi listrik gedung untuk menghantar arus listrik dari panel listrik ke berbagai perangkat listrik, seperti lampu, stop kontak, dan sistem pendingin. Instalasi Industri Kabel NYA juga digunakan dalam instalasi industri untuk menghantar arus listrik pada peralatan industri seperti mesin, peralatan pengelasan, dan peralatan produksi lainnya. Instalasi Solar Panel Kabel NYA juga digunakan dalam instalasi solar panel untuk menghantar arus listrik dari panel surya ke inverter atau battery bank. Instalasi Telekomunikasi Kabel NYA juga digunakan dalam instalasi telekomunikasi sebagai kabel penghubung antara perangkat telekomunikasi, seperti switch dan router, dengan panel listrik atau sumber daya listrik lainnya. Jangan Lewatkan Materi Terkait Lainnya Dalam semua aplikasi di atas, kabel NYA digunakan sebagai kabel penghantar listrik yang aman dan efisien untuk menghantar arus listrik dari sumber daya listrik ke berbagai rangkaian elektronika. Kabel NYA juga dikenal karena keandalannya dan kemampuannya dalam menahan beban arus listrik yang tinggi. Karena itulah kabel listrik jenis ini merupakan jenis kabel yang paling sering digunakan dibandingkan dengan kabel listrik lainnya. Bagaimana cara menentukan luas penampang kabel instalasi listrik untuk konsumsi listrik dirumah atau dipabrik anda? Untuk praktisi listrik pemula, pertanyaan ini akan kerap muncul ketika anda melakukan instalasi baru. Saya sendiri untuk kasus seperti ini biasanya cukup dengan katalog kapasitas hantar arus KHA kabel yang dipakai disesuaikan dengan perhitungan konsumsi listrik maksimum pada instalasi tersebut. KHA kabel harus diatas ampere listrik maksimum dari instalasi tersebut. Ternyata apa yang saya lakukan dalam penentuan luas penampang kabel tidaklah sesederhana itu meskipun tidak full salah 100 persen ya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi penentuan luas penampang dari kabel atau penghantar instalasi diantaranya adalah tegangan kerja, jenis beban listrik, jenis isolasi penghantar, penempatan penghantar dan suhu ambien tempat penghantar tersebut terinstalasi. Mari kita bahas berdasakan standar listrik terupdate Indonesia saat tulisan ini dibuat yakni SNI PUIL 2011 yang pada dasarnya merujuk pula pada standar listrik internasional yang ada. Pembahasan saya batasi untuk nilai KHA pada tegangan kerja 230/400 300V sampai dengan max. Untuk tegangan kerja diluar range tersebut pada PUIL 2011 tidak tercantum, silahkan anda berkonsultasi dengan pihak produsen kabel, biasanya pada katalog kabel sudah dicantumkan. Tabel KHA Kapasitas Hantar Arus kabel / penghantar Hal penting yang harus anda kuasai dalam penentuan luas penampang kabel adalah memahami pembacaan tabel KHA terus menerus yang terdapat pada PUIL 2011. Disini saya akan membatasi jenis kabel yang paling umum sering digunakan dalam instalasi tegangan rendah yaitu NYA kabel tembaga pejal berinti tunggal, kabel NYM kabel tembaga pejal berinti 3 atau lebih dan kabel NYY mewakili kabel yang sering digunakan untuk instalasi outdoor atau instalasi daya motor listrik. Simpanlah tabel dibawah ini sebagai panduan untuk anda agar tidak salah menentukan luas penampang kabel dalam perencanaan instalasi. Tabel saya ambil dari sumber SNI yang berlaku saat ini yaitu PUIL 2011 amandemen 1 tahun 2013 a. KHA Kabel NYA dan sejenisnya Tabel KHA kabel NYA dan sejenisnya b. KHA Kabel NYM dan sejenisnya Tabel KHA kabel NYM dan sejenisnya c. KHA Kabel NYY dan sejenisnya Tabel KHA kabel NYY dan sejenisnya Dari 3 tabel diatas saya akan memberikan contoh sederhana bagaimana cara membaca tabel KHA Kasus Sebagai seorang praktisi listrik anda sudah mulai merencanakan suatu instalasi dimana perhitungan beban listrik yang anda laksanakan ternyata ada pada angka 20 Ampere. Pemilihan kabel instalasi sudah anda tentukan yaitu kabel jenis NYM. Berapakah luas penampang kabel NYM yang akan anda pilih?Penyelesaian Lihat kembali pada tabel KHA kabel NYM diatas apakah ada angka KHA 20 Ampere? Jika tidak ada bulatkan angka 20 Ampere ini ke nilai KHA diatasnya jangan pembulatan ke angka dibawahnya, sangat beresiko. Berarti anda akan membulatkan nilai 20 Ampere ini ke nilai KHA 26 Ampere. Lihat pada tabel KHA kabel NYM kembali, pasangkan nilai KHA terus menerus 26 Ampere dengan luas penampang kabel pada kolom sebelah kirinya. Dari tabel KHA kabel NYM tersebut, maka untuk nilai KHA terus menerus 26 Ampere anda akan mendapatkan nilai luas penampang kabel yaitu 2,5 mm^2. Untuk penentuan KHA pengenal gawai proteksi serta hubungan KHA pengenal gawai proteksi terhadap KHA kabel serta nilai arus maksimum beban mudah-mudahan bisa saya ulas pada artikel selanjutnya. Saat ini anda cukup fokus pada cara penentuan luas penampang kabelnya saja agar didapatkan luas penampang kabel yang aman terhadap instalasi yang ada. Pada dasarnya persoalan kasus diatas sudah selesai seperti pada penyelesaian yang telah diuraikan diatas. Tetapi sebagai seorang perencana dan pelaksana instalasi listrik, anda boleh berimprovisasi dalam penentuan besaran luas penampang kabel yang berbeda selama tidak keluar dari koridor panduan tabel diatas. Sebagai contoh, karena anda memandang instalasi yang anda rancang kedepannya akan ada pertumbuhan beban yang banyak serta jarak kabel instalasi yang panjang, maka anda menentukan perhitungan KHA kabel dengan besaran persentase tertentu misalnya 125%. Sehingga dari arus beban yang anda hitung 20 Ampere maka KHA terus menerus anda kalikan dulu nilai 20 Ampere dengan 125% sehingga didapatkan KHA terus menerus yaitu 25 Ampere. Kalau anda merujuk pada tabel KHA kabel NYM diatas, nilai 25 Ampere bisa dibulatkan ke nilai 26 Ampere sehingga luas penampang kabel NYM yang diharapkan tetap pada nilai 2,5 mm^2. Sebagai catatan, nilai 125% ini pada sebuah instalasi cahaya / penerangan sebetulnya tidak ada acuan khusus, hanya improvisasi dan pertimbangan seorang perencana instalasi saja, jika anda mau menggunakan angka 130% misalnya, silahkan saja selama dapat dipertanggung jawabkan. Tetapi, untuk instalasi motor listrik, nilai 125% dalam penentuan nilai KHA terus menerus kabel adalah suatu standar khusus yang harus dipatuhi. lihat poin pada PUIL 2011 halaman 51 yang berbunyi "KHA kabel Iz sesuai adalah 125 % arus pengenal beban penuh motor IB.Menurut persamaan pada Ayat maka arus pengenal GPHP harus ≤ Iz,biasanya nilainya diantara IB dan Iz" Untuk instalasi motor secara khusus semoga bisa saya bahas pada artikel berikutnya. Cara berikutnya dalam menentukan luas penampang kabel ini selain instalasi motor listrik selain faktor kali dengan persentase tertentu adalah adalah dengan menaikan nilai luas penampang kabel atau KHA terus menerus kabel pada nilai satu tingkat diatasnya. Pada aplikasi dilapangan, saya banyak menemukan teknik seperti ini. Sebagai contoh, pada kasus diatas anda sudah menentukan nilai luas penampang kabel untuk perhitungan beban maksimum 20 Ampere adalah 2,5 mm^2. Dengan cara ini, maka penentuan luas penampang kabel tidak lagi diangka 2,5 mm^2 tetapi anda naikan satu tingkat diatasnya yaitu 4 mm^2 lihat kembali tabel KHA NYM diatas. Dengan begitu anda memiliki spare KHA terus menerus dengan total KHA di angka 34 Ampere, spare yang cukup luas untuk pengembangan instalasi kedepan tanpa mengganti kabel instalasi yang ada. Silahkan anda pilih teknik sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk penentuan luas penampang kabel jenis yang lain bisa anda lakukan dengan cara yang sama seperti kasus yang dicontohkan diatas dengan tabel KHA yang sesuai dengan jenis kabel instalasi yang dipakai. Tabel faktor koreksi KHA Penentuan luas penampang kabel berdasarkan tabel KHA diatas adalah pada kondisi ideal yaitu pada suhu ambien atau suhu sekitar penghantar pada nilai 30 deg C. Untuk kondisi suhu yang panas diatas 30 deg C, anda harus memasukan nilai faktor koreksi dalam penentuan KHA terus menerus kabel. Semakin panas suhu lingkungan sekitar kabel, maka semakin tinggi nilai penurunan KHA sebuah kabel atau penghantar. Berikut ini adalah tabel faktor koreksi yang bisa anda jadikan panduan yang bersumber dari PUIL 2011 amandemen 1 tahun 2013. Tabel faktor koreksi KHA kabel Untuk kabel NYA, NYM ataupun NYY merupakan kabel berinsulasi PVC, anda bisa lihat tabel diatas pada kolom ke 3. Contoh kasus Kasus yang sama seperti persoalan sebelumnya diatas yaitu penentuan luas penampang kabel pada beban maksimum 20 Ampere menggunakan kabel NYM, tetapi lingkungan instalasi berada pada suhu ambien 40 deg C. Penyelesaian Anda harus mulai menghitung KHA dengan memperhatikan tabel faktor koreksi diatas. Untuk KHA terus menerus 20 Ampere pada kondisi normal yaitu suhu ambien 30 deg C, maka didapatkan luas penampang 2,5 mm^2. Maka pada suhu ambien 40 deg C nilai KHA menerus pada tabel dikalikan faktor koreksi terlebih dahulu yaitu 87% lihat tabel koreksi diatas pada 35 deg C < t <=40 deg C didapatkan faktor koreksi pada kolom bahan insulasi PVC 87%. Maka, nilai KHA 26 Ampere pada tabel KHA kabel NYM, pada suhu 40 deg C akan mengalami penurunan menjadi 87% x 26 A = 22,62 A. Karena beban maksimun perhitungan sebelumnya adalah 20 Ampere maka pada suhu 40 deg C luas penampang 2,5 mm^2 masih layak digunakan dengan kemampuan KHA terus menerus sebesar 22,62 Ampere. Andai saja perhitungan beban maksimum anda sebelumnya ada pada nilai 24 Ampere misalnya, maka pada suhu 40 deg C anda harus menggunakan kabel NYM dengan luas penampang satu tingkat diatas suhu ambien 30 deg C yaitu 4 mm^2. Untuk improvisasi nilai luas penampang kabel NYM pada suhu 40 deg C ini caranya hampir sama dengan contoh sebelumnya, hanya saja nilai KHA kabel terus menerus pada tabel anda turunkan menjadi 87% dari nilai sebenarnya terlebih dahulu. Demikianlah artikel singkat tentang sekilas penentuan luas penampang kabel instalasi listrik sesuai PUIL 2011, semoga menjadi petunjuk yang bermanfaat bagi anda, saran, koreksi dan masukan silahkan meninggalkan jejak pada kolom komentar yang sudah disediakan. Wassalam.. Pustaka - SNI 02252011 PUIL 2011 - SNI 02252011/Amd 12013

penampang kabel dan arus listrik