🔫 Hukum Bacaan Surah Al Maidah Ayat 32
SuratAl-Maidah ayat 1, 32 dan 48 memiliki makna tersendiri. Al-Maidah artinya hidangan dan terdiri dari 120 ayat. Namun ada 3 ayat yang spesial, ini artinya.
Sesungguhnyatidak ada yang mengingkari karunia dan kebaikan Tuhannya, kecuali orang yang sangat ingkar dan berlebih-lebihan dalam kekufurannya. Shadaqallahul 'adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama. kandungan Surah Luqman Ayat 31-32 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Kemenag dan Tafsir Quraish Shihab.
JudulSurah: Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 48 Cara Golden: Format Surah: PNG: Ukuran File Surah: 6mb surat al maidah ayat 48 beserta tajwidnya: Tanggal post: April 2020 : Jumlah halaman surah: 219 Halaman: Baca: Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 48 Cara Golden
HUKUMTAJWID SURAT YUNUS AYAT 32. 1. Mad thabi'i (Huruf Qof) Yaitu bila huruf Qalqalah dimatikan karena di waqafkan, terletak di akhir bacaan atau akhir ayat. 6. Tanda waqaf jim (Jaiz) Diperingatkan Dalam Al Quran Surah Al Maidah 91. Mei 31, 2022. Inilah 10 Dalil Haramnya Dalam Bermain Judi Online. Mei 31, 2022
Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia ayat 105 31 Ilmu 32 Yunus 101 33 surat+al-baqarah+ayat+155-157 34 Ibadah 35 yunus 58 36 Ayat tentang niat 37 ali imran 31 38 adam 39 an nisa ayat 19 40 Surat Al-Ra'du ayat 28 41 tauhid 42 surat al lukman ayat 14 43 ar rahman 26 44 ali imran 190 45 Asbabul+Nuzul+at Taubah ayat
BacaJuga: Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 190-191 Lengkap dengan Cara Pengucapannya. Artinya: "Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk". Berikut ini Hukum Tajwid pada Surah Al-Isra Ayat 32 dan Penjelasannya: لَا : hukumnya Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat
IlustrasiAl Quran, Surat Al Maidah ayat 8 yang berisi perintah Allah SWT kepada orang beriman untuk berlaku adil meski pada musuh. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Vector Artist and Photographer) Surat Al Maidah adalah surat yang ke-5 dalam susunan mushaf Al Quran dan tergolong dalam surat Madaniyah. Pasalnya, buku Tafsir Al-Quranul Majid An
DalamAl-Qur'an Surat Al-Maidah ayat 32 terdapat tiga pelajaran yang bisa dipetik. 1. Nasib kehidupan insan sepanjang sejarah mempunyai kaitan dengan orang lain. Sejarah kemanusiaan merupakan mata rantai yang saling berhubungan. Karena itu, terputusnya sebuah mata rantai akan menimbulkan musnahnya sejumlah besar umat manusia. 2.
Artisurah al maidah ayat 32. Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang
. aturan tajwid surat al maidah ayat 32PembahasanPelajar lebih lanjutDetail balasan Hukum tajwid & alasannya surat al maidah ayat 32 Ã aturan bacaan al maidah ayat 32 beserta alasannya hukum bacaan surat al maidah ayat 32 beserta alasannya surah al maidah ayat 32 beserta artinya tajwid surat al maidah ayat 32 rizalhadizan aturan tajwid surah al maidah ayat32aturan bacaan tajwid pada surat al maidah ayat 32 aturan tajwid surat al maidah ayat 32 Al maidah artinya dalah menu. Al maidah merupaakn salah satu surah surah madaniyyah surah yg Allah turunkan sesudah nabi muhammad hijrah. Al maidah mengandung 120 ayat. Hukum tajwid pada surah AL maidah ayat 32 ialah idzhar halqi, qalqalah sughra, mad orisinil, mad wajib muttasil, mad jaiz mumfasil, ra tarqiq, ra tafhim, ikhfa, ghunnah, mad layyin, alif lam syamsyiah, alif lam qamariyyah, ikhfa syafawi, idzhar syafawi, mad iwadz, idgham bi ghunnah & mad aridlisukun Pembahasan Firman Allah surah al maidah ayat 32 مِنْ أَجْلِ ذَٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنَّهُ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا ۚ وَلَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنَاتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ بَعْدَ ذَٰلِكَ فِي الْأَرْضِ لَمُسْرِفُون Hukum tajwid pada ayat 32 surah al maidah Dalam مِنْ أَجْلِ terdapat dua hukum tajwid yaitu idzhar halqi & qalqalah sughra Dalam ذَٰلِكَ terdapat hukum tajwid mad asli Dalam كَتَبْنَا terdapat dua hukum tajwid yakni qalqalah sughra & mad asli Dalam عَلَىٰ terdapat aturan tajwid mad orisinil Dalam بَنِي إِسْرَائِيلَ terdapat empat aturan tajwid yakni mad jaiz mumfasil,ra tafhim, mad wajib muttasil & mad orisinil Dalam أَنَّهُ terdapat hukum tajwid ghunnah Dalam مَنْ قَتَلَ terdapat hukum tajwid ikhfa Dalam بِغَيْرِ terdapat dua aturan tajwid yaitu mad layyin & ra tarqiq Dalam نَفْسٍ أَوْ terdapat dua hukum tajwid yakni idzhar halqi & mad layyin Dalam فَسَادٍ فِي terdapat tiga hukum tajwid yaitu mad orisinil, ikhfa da mad orisinil Dalam الْأَرْضِ terdapat dua hukum tajwid yaitu alif lam qamariyyah & mad orisinil Dalam فَكَأَنَّمَا terdapat dua hukum tajwid yaitu ghunnah & mad asli Dalam النَّاسَ terdapat tiga hukum tajwid yaitu alif lam syamsyiah, ghunnah & mad orisinil Dalam وَمَنْ أَحْيَاهَا terdapat yiga hukum tajwid yakni idzhar halqi & dua mad asli Dalam فَكَأَنَّمَا terdapat dua hukum tajwid yakni ghunnah & mad orisinil Dalam أَحْيَا terdapat hukum tajwid mad orisinil Dalam النَّاسَ terdapat tiga aturan tajwid yaitu alif lam syamsyiah, ghunnah & mad asli Dalam جَمِيعًا terdapat dua hukum tajwid yaitu mad asli & mad iwadz Dalam وَلَقَدْ terdapat hukum tajwid qalqalah sughra Dalam جَاءَتْهُمْ رُسُلُنَا terdapat empat hukum tajwid yaitu mad wajib muttasil, idzhar syafawi, ra tafhim & mad orisinil Dalam رُسُلُنَا terdapat dua hukum tajwid yakni ra tafhim & mad orisinil Pada بِالْبَيِّنَاتِ terdapat dua aturan tajwid yakni alif lam qamariyyah & mad asli Dalam ثُمَّ terdapat aturan tajwid ghunnah Dalam إِنَّ terdapat aturan tajwid ghunnah Dalam كَثِيرًا مِنْهُمْ بَعْدَ terdapat lima aturan tajwid yakni mad orisinil, ra tafhim, idgham bi ghunnah, idzhar halqi & ikhfa syafawi Dalam ذَٰلِكَ terdapat hukum tajwid mad asli Dalam فِي terdapat hukum tajwid mad orisinil Dalam الْأَرْضِ terdapat aturan tajwid yaitu alif lam qamariyyah & ra tafhim Dalam لَمُسْرِفُون terdapat aturan tajwid yaitu ra tafhim & mad ariklisukun Pelajar lebih lanjut Materi ihwal hukum tajwid surah Al baqarah ayat 285 & Al baqarah ayat 286, di link Materi ihwal aturan tajwid surah An nisa ayat 136, di link Materi ihwal aturan tajwid surah saba’ ayat 21 & surah saba’ ayat 22, di link Materi ihwal aturan tajwid surah An nur ayat 30, di link Materi wacana hukum tajwid surah yunus ayat 101, di link ============================================ Detail balasan Kelas VII Mata pelajaran Agama Islam Bab - Kode seoal Kata kunci Ilmu tajwid, surah Al maidah ayat 32 Hukum tajwid & alasannya surat al maidah ayat 32 idzhar halqi sebab ada nun mati berjumpa Jaiz munfasil karena ada mad thobi’i berjumpa Alif dilain wajib muttasil sebab ada mad thobi’i berjumpa Alif dlm satu haqiqi alasannya adalah ada nun mati berjumpa huruf qof. Ã aturan bacaan al maidah ayat 32 beserta alasannya hukum bacaan surat al maidah ayat 32 beserta alasannya surah al maidah ayat 32 beserta artinya tajwid surat al maidah ayat 32 rizalhadizan aturan tajwid surah al maidah ayat32 مِنْ أَجْلِ nun ketemu hamzah dibaca jelas hukum idzar أَنَّهُ nun tasydid dibaca dengung 3 harokat aturan idhghom bi gunnah musyaddadah. لَمُسْرِفُونَ fuun diakhir ayat dipaca 4,5 harokat aturan madd aridh lisukun privatngajijogja call 089671695342 aturan bacaan tajwid pada surat al maidah ayat 32 ghunnah musyaddadah, mad wajib muttashil, idghom syamsiyyah, mad thobi’iy, lam jalalah tafkhim, mad shilah qoshiroh, idhar qomariy, idhar halqiy, idghom bighunnah, mad jaiz munfashil, idhar syafawiy, ro’tafkgim, ikhfa’haqiqiy, mad iwadl aturan tajwid surat al maidah ayat 32 Jawaban idzhar halqi, etc mf klau salah, smoga mampu menolong ;
مِنْ أَجْلِ ذَٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنَّهُ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا ۚ وَلَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنَاتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ بَعْدَ ذَٰلِكَ فِي الْأَرْضِ لَمُسْرِفُونَ Oleh karena itu Kami tetapkan suatu hukum bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Oleh sebab itu artinya karena perbuatan Qabil itu tadi Kami tetapkan bagi Bani Israel bahwa sesungguhnya innahuu disebut dhamir sya`n siapa yang membunuh seorang manusia bukan karena manusia lainnya yang dibunuhnya atau bukan karena kerusakan yang diperbuatnya di muka bumi berupa kekafiran, perzinaan atau perampokan dan sebagainya maka seolah-olah dia telah membunuh manusia kesemuanya. Sebaliknya siapa yang memelihara kehidupannya artinya tidak hendak membunuhnya maka seolah-olah ia telah memelihara kehidupan manusia seluruhnya. Kata Ibnu Abbas, "Ini dilihat dari segi melanggar kesuciannya dan dari segi memelihara serta menjaganya." dan sesungguhnya telah datang kepada mereka itu yakni kepada orang-orang Israel rasul-rasul Kami membawa keterangan-keterangan yang jelas maksudnya mukjizat-mukjizat kemudian banyak di antara mereka sesudah itu melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi dengan kekafiran, melakukan pembunuhan dan lain-lain. Karena kezaliman dan sikap menyukai permusuhan yang ada pada sebagian manusia itu, maka Kami mewajibkan hukum bunuh terhadap orang yang menganiaya. Sebab, barangsiapa yang membunuh seseorang tanpa sebab, atau tanpa alasan perbuatan kerusakan di muka bumi, ia seakan-akan membunuh semua manusia karena telah merusak kehormatan darah mereka. Kemurkaan dan siksa Allah akibat tindakan membunuh satu orang sama seperti kemurkaan dan siksa-Nya akibat tindakan membunuh semua orang. Barangsiapa memelihara kehidupan manusia, dengan menegakkan hukum kisas, maka seolah-olah ia telah memelihara kehidupan semua orang, karena telah melindungi darah mereka. Untuk itu, mereka akan mendapatkan pahala yang besar dari Tuhannya. Sesungguhnya, Kami telah mengutus rasul Kami kepada mereka dengan memperkuat hukum Kami dengan bukti-bukti dan keterangan yang jelas. Akan tetapi, kemudian, banyak di antara Banû Isrâ'îl sesudah itu yang benar-benar melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi 1. 1 Ayat ini menerangkan bahwa melakukan kezaliman dengan membunuh satu nyawa berarti melakukan kezaliam kepada semua anggota masyarakat. Hal ini telah membenarkan cara dakwa tentang hak masyarakat yang dilakukan olah seorang ketua atau wakilnya atau badan-badan yang didirikan oleh negara untuk melaksanakan tugas ini seperti yang kita dapatkan dalam undang-undang modern. Hal ini sama dengan hak Allah yang ada dalam syariat Islam. Barangsiapa berbuat baik kepada seseorang dengan menyelamatkan hidupnya, maka ia telah berbuat baik kepada masyarakat. Ayat di atas mengandung dua makna yang menerangkan bahwa Islam telah memelihara undang-undang dalam suatu masyarakat dan dasar tolong menolong sesama individu dan masyarakat. Dengan kata lain, Islam telah memelihara keselamatan, keamanan dan tolong menolong antara individu dan masyarakat. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Yakni oleh karena tindakan pembunuhan itu. Hukum ini bukanlah ditetapkan kepada Bani Israil saja, tetapi ditetapkan untuk semua manusia. Yakni membunuh orang bukan karena qishas. Seperti murtad, zina setelah menikah, membajak jalan qath'uth thariq dsb. Ayat ini menunjukkan bahwa membunuh hanyalah dibolehkan dalam dua keadaan Allah memandang bahwa membunuh seseorang seperti membunuh manusia seluruhnya, karena seseorang adalah anggota masyarakat dan karena membunuh seseorang berarti membunuh juga keturunannya. Demikian juga karena membunuh tanpa alasan yang dibenarkan menunjukkan bahwa ia tidak membedakan antara orang yang dibunuh itu dengan orang yang lainnya yang tidak bersalah, dan menunjukkan tindakan yang dilakukannya didorong oleh hawa nafsunya yang menyuruh kepada keburukan, oleh karenanya ketika ia membunuhnya sama saja ia membunuh manusia semuanya, wallahu a'lam. Dengan tidak membunuhnya. Yakni mukjizat yang membuat manusia tidak memiliki alas an untuk menolaknya. Yakni setelah kedatangan rasul membawa keterangan yang nyata. Tetap melakukan kemaksiatan dan menyelisihi rasul, baik dengan melakukan kekufuran, pembunuhan dan kemaksiatan lainnya.
Hukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 32 Lengkap ♦ Assalamualaikum warahmatullaji wabarakatuh, bagaimana kabar anda semua? Semoga kita semua selalu dalam lindungan ALLOH SWT. Terlebih saat ini dunia sedang mengalami musibah yang besar dengan mewabahnya virus corona. Mari kita semua selalu berdoa kepada ALLOH SWT agar senantiasa diberikan kesehatan, kelancaran dan kebarokahan dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Karena kita harus pahami bahwa semua itu dari ALLOH dan akan kembali kepada ALLOH juga. Kali ini saya akan menuliskan penjelasan mengenai hukum tajwid yang terdapat di dalam surat Al Maidah ayat 32. Penulisan hukum tajwidnya saya sajikan dalam bentuk nomer disertai huruf yang terkena hukum tajwid. Agar anda dapat memahaminya dengan mudah. Mohon untuk diperhatikan dengan baiki! 1. مِنْ اَ = Idhar halqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut. 2. اَجْلِ = Qolqolah sugra, karena ada huruf jim mati/sukun ditengah kalimat. Cara membacanya harus bergerak dan berbunyi seperti membalik huruf jim. 3. كَتَبْنَا = Qolqolah sugra, karena ada huruf bak mati/sukun ditengah kalimat. Cara membacanya harus bergerak dan berbunyi seperti membalik huruf bak. 4. بَنِيْ إِ = Mad jaiz, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat. 5. إِسْرَاءِ = Mad wajib, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kalimat. Cara membacanya panjang 5 harakat. 6. اَنَّهُ = Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. 7. اَنَّهُ مَن = Mad shilah qashirah, karena sebelum hak dhamir ada huruf hidup berharakat. Cara membacanya panjang 2 harakat seperti mad thabi’i. 8. مَنْ قَتَلَ = Ikhfa haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan hurud qaf. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf qaf. 9. نَفْسًابِغَيْرِ = Iklab, karena ada kasrah tein bertemu dengan huruf bak. Cara membacanya membalik membentuk huruf mim. 10. بِغَيْرِ = Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. 11. نَفْسٍ اَ = Idhar halqi, karena ada tanda fatkah tein bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut. 12. اَوْ = Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. 13. فَسَادٍفِى = Ikhfa haqiqi, karena ada tanda baca fatkhah tein bertemu dengan hurud fa. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf fa. 14. فِى الْارض = Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya harus terang dan jelas. 15. فَكَاَنَّمَا = Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. 16. النَّاسَ = Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. Atau Al syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf alif nun, Cara membacanya harus dimasukan di idghamkan. 17. جَمْعًا = Mad iwad, karena ada fatkhahtain yang jatuh pada waqaf. Cara membacanya dipanjangkan seperti mad thabi’i dan tidak dibaca seperti tanwin. 18. وَمَنْ اَ = Idhar halqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut. 19. فَكَاَنَّمَا = Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. 20. فَكَاَنَّمَااَ = Mad jaiz, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat. 21. النَّاسَ = Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. Atau Al syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf alif nun, Cara membacanya harus dimasukan di idghamkan. 22. جَمْعًا = Mad iwad, karena ada fatkhahtain yang jatuh pada waqaf. Cara membacanya dipanjangkan seperti mad thabi’i dan tidak dibaca seperti tanwin. 23. وَلَقَدْ = Qolqolah sugra, karena ada huruf dal mati/sukun ditengah kalimat. Cara membacanya harus bergerak dan berbunyi seperti membalik huruf dal. 24. جَاءَ = Mad wajib, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kalimat. Cara membacanya panjang 5 harakat. 25. تْهُمْ رُ = Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ro’. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup. 26. ثُمَّ = Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. 27. اِنَّ = Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. 28. كَثِيْرًا مِنْهُم = Idgham bighunnal, karena fatkhantain bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya masuk dengan mendengung. 29. مِنْهُم = Idhar halqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan huruf hak. Cara membacanya adalah jelas di mulut. 30. مِنْهُمْ بَعْدَ = Ikhfa safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf bak. Cara membacanya samar di bibir dan didengungkan. 31. فِى الْارض = Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya harus terang dan jelas. 32. لَمُسْرِفُوْنَ = Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. Demikian rincian hukum tajwid surat Al-Maidah ayat 32 Isi Kandungan Surat Al-Maidah Ayat 32 Artinya “Oleh karena itu Kami tetapkan suatu hukum bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi”. Ayat ini merupakan ayat hukum yang ditujukan khusus kepada orang-orang bani isroil dan umumnya kepada semua manusia. Yang isinya ketika seseorang melakukan pembunuhan kepada orang yang tidak berhak dibunuh atau membuat kerusakan kepada sesama manusia, maka orang tersebut akan mendapatkan dosa besar yang seakan-akan membuat kerusakan di seluruh penjuru bumi. Dan orang yang dapat menahan untuk berbuat kerusakan, baik yang akan dilakukan orang lain atau sendiri. Maka dia akan mendapatkan pahala yang besar. Karena telah menghidupkan kebaikan kepada sesama manusia. Namun sayangnya meskipun ada keterangan yang menjelaskan seperti itu bahkan ada rosul yang diutus langsung oleh ALLOH. Masih banyak manusia yang berbuat kerusakan dan saling membunuh. SEMOGA BERMANFAAT!
hukum bacaan surah al maidah ayat 32